Pernahkah kita menginginkan suatu format dokumen yang bisa digunakan untuk pertukaran data— baik itu ke Internet maupun ke dalam intranet? eXtensible Markup Language ( XML) mungkin adalah solusinya...
Faktanya, telah banyak industri-industri besar yang telah merasakan keajaiban dari XML— dan menggunakannya secara intensif untuk mengorganisir dan memanajemen data-data mereka. XML adalah Markup Language— menggunakan tag-tag dalam pa-label-an, menggolongkan, dan mengorganisir informasi dengan cara tertentu. Markup menjelaskan tentang dokumen atau struktur data dan organisasi.
Isi, seperti teks, gambar, dan data, adalah bagian-bagian dari kode yang mengandung tag-tag markup. XML tidak dibatasi hanya pada pemakaian markup — kita membuat dokumen markup kita agar sesuai dengan kebutuhan data dan dokumen. Fleksibilitas XML telah mendorong penggunaannya secara luas untuk pertukaran data dalam berbagai format. Tapi belum semuanya! Dengan XML, kita bisa mengirimkan data yang sama ke berbagai tujuan yang berbeda— katakan, ke dalam handphone dan web browser pada waktu yang sama. Sebagai tambahan, kita bisa mengatur informasi yang dikirimkan sehingga akan menampilkan data yang sesuai pada berbagai alat. Mulai mempelajari XML tidaklah sulit...
Kita mungkin juga telah terbiasa dengan Hypertext Markup Language ( HTML), markup language yang digunakan untuk menampilkan informasi dalam halaman web. Baik itu XML maupun HTML diturunkan dari “ ibu dari semua markup language”, Standard Generalized Markup Language ( SGML)— tapi semua persamaan berakhir disana. HTML meliputi berbagai tag-tag yang telah didefinisikan yang mengatur informasi untuk ditampilkan di web. XML tidak memiliki pendefinisian tag— sebagai gantinya, kita bisa membuat tag-tag XML kita sendiri agar dapat mengatur dokumen kita sesuai dengan yang kita inginkan. Pada dasarnya, kita mendesain Markup Language kita sendiri (aplikasi XML) agar dapat melakukan pertukaran data yang sesuai dengan yang kita inginkan. Walaupun XML tidak memiliki pendefinisian tag, XML memiliki aturan-aturan spesifik yang bervariasi dari suatu sintaks dokumen XML
XHTML, markup language yang lain — dirancang sebagai bahasa transisi antara HTML dan XML. Singkatnya, XHTML adalah suatu versi HTML yang mengintegrasikan sintaksis dari XML. Suatu dokumen XML sendiri tidak menyertakan instruksi tentang bagaimana cara menampilkan isi dari dokumen tersebut—hanya menggambarkan struktur dari dokumen. Kita kemudian bisa menambahkan style— mengatur instruksi untuk menampilkan isi— dalam dokumen yang terpisah yang disebut stylesheet. Kita dapat merubah instruksi penampilan tanpa harus membuat perubahan apapun kedalam dokumen XML. Semua dokumen XML mengikuti aturan-aturan stylesheet.
XML dapat dikombinasikan dengan kedua jenis stylesheet yang berbeda— Cascading Style Sheets (CSS) dan/atau Extensible Stylesheet Language Transformations (XSLT).
XML adalah segalanya tentang manajemen data— memungkinkan ketersediaan format yang sesuai untuk kita. Untuk mengenal tentang bagaimana XML mampu menangani data-data kita, sebaiknya perhatikan keterangan berikut :
• XML memungkinkan kita untuk mengumpulkan informasi dan menggunakannya kembali dengan berbagai cara.
• Data XML tidak dibatasi pada satu format aplikasi. Kita dapat mendisain suatu dokumen XML yang memungkinkan kita untuk mengumpulkan data secara online dan menggunakannya dalam dokumen yang berbeda, database, dan spreadsheet. Sebagai contoh, seandainya perusahaan kita mengumpulkan informasi-informasi penjualan terhadap suatu produk menggunakan dokumen XML yang terisi data. Data XML yang sama bisa digunakan untk membuat arsip pembelian, laporan pengawasan, dan grafik penjualan.
• Pembuatan informasi yang portabel memerlukan perencanaan dan disain sebelum informasi dikumpulkan.
Menggiurkan bukan? Jadi, segitu saja informasi tentang XML yang bisa saya bagi, masih banyak informasi tentang XML yang bisa kita pelajari, tinggal googling aja. lain waktu saya akan mencoba untuk menjelaskan bagaimana membuat dokumen XML yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca data.
Sumber
Kelebihan Cloud Computing
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar