About my Blog

Share Information; Blogs, Travel, Technology, Tutorial, Business, College and etc.

Selasa, 14 Desember 2010

SOFTWARE OPEN SOURCE BLENDER

Blender merupakan salah satu tool atau perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang bersifat Open source dan populer di kalangan desiner. Software ini juga dapat berjalan di banyak Sistem Operasi, antara lain :

1. Microsoft Windows

2. Linux

3. Mac OS X

4. Solaris

5. IRIX

6. NetBSD

7. OpenBSD

Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana

- - Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg

- - Ram 64Mb

- - VGA 4Mb

- - Disk Space 35Mb


Walaupun blender merupakan Open source, namun memiliki kemampuan setangguh aplikasi komersil lain. Blender memiliki benyak sekali kemampuan mulai dari pemodelan 3D, rendering, shading, animasi 3D, sampai pembuatan game 3D secara utuh.

Awalnya Blender dibangun hanya untuk kalangan internal perusahaan animasi di Belanda NeoGeo. Orang yang berjasa sekaligus pendirinya yaitu Ton Roosendall. Namun karena masalah performa perusahaannya yang kurang bagus perusahaan animasi tersebut terpaksa gulung tikar.

Namun Ton Roosendall tidak mau software tersebut hilang begitu saja. Oleh karena itu beliau membangun sebuah situs organisasi (www.blender.org) yang menyediakan dan memperbolehkan software blender secara gratis. Berikut ini tampilan utama software blender.



ANIMASI BLENDER

Software Blender pada umumnya digunakan untuk membuat iklan TV, untuk membuat visualisasi teknik, grafik bisnis atau bahkan merancang tampilan antar muka.

Salah satu animasi buatan anak negeri yang terkenal ialah serial Hebring. Walaupun masih dalam tahap promosi dan mencari penggemar, namun film tersebut sudah berhasil merebut perhatian masyarakat maupun kalangan animator di Indonesia. Terbukti jumlah downloadnya yang terbilang besar.


KOMUNITAS PENGGUNA BLENDER

Setiap software open source populer pasti memiliki dukungan komunitasnya. Begitu juga dengan Blender yang salah satunya memiliki alamat web http://blenderindonesia.org/hello/ . Web tersebut merupakan salah satu sarana berbagi ilmu, informasi, forum, sampai pada berbagi galeri hasil pembuatan menggunankan blender.


PEMBUATAN ANIMASI SEDERHANA MENGGUNAKAN SOFTWARE 3 DIMENSI BLENDER


Tutorial ini akan membahas tentang manipulasi objek animasi sederhana dimana dapat disimulasikan beberapa buah kubus yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu ke sebuah lantai yang memiliki kemiringan kemudian yang karena gravitasi menggelinding dan terjatuh ke media yang lebih rendah.

Langsung saja pada langkah-langkah pembuatannya berikut ini :

1. Hal pertama yang harus dilakukan ialah masuk kedalam window blender. Berikut ini interface yang pertama kali muncul dan media kerja untuk memproses manipulasi data.

Tampilan cukup sederhana dan terlihat tidak terlalu banyak button yang disediakan.

2. Tekan tombol logic panel atau tekan tombol F4 pada keyboard. Dibawah tobol logic panel tadi akan ada option static, sensor, dynamic, rigid body, dll. Pilih Rigid Body dan juga tekan tombol BoundsI. Kemudian pada window blender tekan spasi – pilih Add – pilih Mesh –lalu pilih Plane. Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.



3. Tekan tombol “S” pada keyboard dan gerakkan kursor menjauhi dari titik pusat kubus. Dan klik kiri pada mouse apabila kubus kita nilai cukup lebar. Klik kiri untuk menghentikannya.



4. Klik tombol Object pada toolbar dibawah atau tekan F7 pada keyboard. Tekan pula tombol Physics Button yang letaknya tidak jauh dari tombol object tadi. Maka muncullah tabbar Collision. Klik tabbar Collision tersebut dan tekan tombol Collision didalamnya.

5. Kemudian tekan kembali tombol Logic atau tekan F4 pada keyboard. Kita menuju window kerja lagi sambil menekan Alt+klik kiri+drag. Maka akan terlihat objek kubus yang tentunya berbentuk 3 Dimensi. Berikut ini screen shotnya.


6. Bila sudah mulai terbentuk objek 3 Dimensi seperti gambar diatas, maka selanjutnya klik kanan pada objek kubus (fokus pada objek kubus), lalu klik kiri dan geser (drag) pada panah berwarna biru tepat diatas objek kubus yang telah dibuat. Geser kearah atas objek tentunya. Setelah kubus terpisah dari “lantainya”. Tekan tombol P pada keyboard. Maka akan terlihat kubus bergerak jatuh ke lantai seperti pada gambar berikut. Tekan Esc untuk menghentikan animasi.



7. Untuk memberikan efek dramatis jatuh yang “terguling-guling” tekan tombol R (Rotate) pada keyboard dan gerakkan kursor ke arah tertentu untuk menentukan posisi kubus. Kemudian tekan kembali tombol P pada keyboard. Lihat apa yang terjadi. Pada gambar dibawah digambarkan posisi jatuh yang berbeda karena efek Rotate.



8. Untuk memperbesar maupun memperkecil ukuran kubus tekan tombol S (Scale) pada keyboard dan arahkan kursor ke kanan dan kiri. Lihat apa yang terjadi. Sedangkan untuk meperbanyak jumlah kubus dengan menekan Shift+D dan arahkan kursor menjauhi kubus. Otomatis kubus duplikasinya muncul. Untuk menambah jumlah lagi ulangi langkah terkahir.

9. Agar terlihat efek jatuh yang alami dan berbeda-beda antara satu kubus dengan kubus yang lain. Dapat digunakan perintah rotate dengan menekan tombol R dan ubah posisi/korrdinat pada masing-masing kubus. Setelah cukup, tekan kembali tombol P pada keyboard untuk melihat output animasinya. Berikut hasil akhirnya.





Sekian tutorial dari saya. Mudah-mudhan berguna. Selamat Mencoba.