Perbedaan Web 1.0 dengan Web 2.0

Kalau berbicara perbedaan antara web 1.0 dengan web 2.0 sebenarnya tidak ada kesepakatan resmi adanya versi dalam aplikasi maupun teknologi web. Web 1.0 sendiri diperkenalkannya pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, walaupun masih bersifat reda-only perkembangannya luar biasa. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai situs berjejaring sosial seperti facebook, twitter, friendster, maupun wikipedia, blog dan lain sebagainya. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan dari table dibawah dapat dilihat perbedaan-perbedaan diantara keduanya.

No. Perbandingan Web 1.0 Web 2.0
1. Perilaku pengguna Membaca Membaca dan menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna

Kesimpulan dari tujuan usaha perkembangan teknologi web dari masa ke masa adalah keinginan untuk semakin membuat dunia internet menjadi “merakyat”. Timbul komunikasi dua arah yang tadinya web bersifat statis dan read only menjadi interaktif dan writeable, dan pelaku utamanya pun saat ini bukan hanya perusahaan tapi dari segala kalangan, tua muda, kaya miskin. Ini semakin mengukuhkan bahwa dunia internet untuk semua orang seperti halnya media masa dan komunikasi lainnya. Berikut ini gambar yang bisa menggambarkan perbedaan antar Web 1.0 dengan Web 2.0 :

Model bisnis aplikasi Web 2.0 saat ini semakin diakui. Mulai dari yang bebentuk blog, situs jejaring sosial, konten multimedia, hingga media berbasis citizen journalism. Bahkan perusahaan media elektronik maupun cetak konvensional mengalihkan model bisnisnya menjadi media online, seperti mediaindonesia.com, vivanews.com, detik.com, kompas.com, dan lain sebagainya.