Siapa yang yang tidak menyukai game? Pasti sebagian besar orang akan menyukai game. Mulai dari yang sederhana sampai dengan yang membutuhkan requirement yang tinggi pasti ada saja orang yang menyukainya. Diiringi dengan perkembangan teknologi game yang pesat, semakin bertambah pula peminat game yang bermacam-macam latar belakang. Mulai dari siswa taman kanak-kanak sampai kakek nenek pun hobi bermain game.
Pembahasan game saya persempit menjadi game PC khususnya game Battle Realms yang merupakan salah satu favorit saya. Pastinya segala sesuatu hal yang ada di dunia ini memiliki sisi positif dan sisi negatifnya. Begitu juga dengan game, ada dampak positif dan dampak negatif. Hanya saja kita seringkali mengabaikan keduanya karena saking asyiknya melakukan aktivitas bermain game. Bermain game tentu tidak melulu berdampak negatif, ada juga dampak posotif tentunya. Seperti yang saya jelaskan berikut ini yang antara lain:
- Menyalurkan Hobi; Game dapat menjadi saran menyalurkan hobi yang baik. Tidak memerlukan tempat dan biaya yang sangat tinggi. Cukup memenuhi persyaratan requirement kita sudah dapat bermain game.
- Menghilangkan Stres dan kepenatan; Game juga dapat menghilangkan stres yang diakibatkan rutinitas sehari-hari. Cara ini sangat efektif, mudah dijangkau dan cepat menghilangkan stres itu sendiri. Karena dengan game seseorang akan terhibur, tertantang sehingga dapat sesaat melupakan masalah yang mengakibatkannya stres.
- Menambah pertemanan dan relasi; Tidak selalu gamer itu orang-orang yang tertutup dan anti sosial. Dengan game kita dapat menambah teman yang datangnya bisa dari mana saja. Dengan kesamaan hobi, dapat menyatukan orang-orang yang tadinya tidak saling mengenal menjadi kenal.
- Menjadi sumber penghasilan; Siapa bilang game hanya hobi semata. Game juga dapat dijadikan sumber penghasilan. Mulai dari pembuat game, pemain, sampai atribut-atribut yang berkaitan dengan game. Karena industri game merupakan industri yang menjanjikan buktinya perusahaan Ubisoft dapat meraup jutaan dolar pertahunnya dengan menjual game.
- Melatih kecerdasan dan daya ingat; Dengan bermain game melatih seseorang untuk berpikir cepat, strategis, memiliki insiatif, dan memiliki daya ingat yang kuat. Karenanya otak dilatih dan dibiasakan untuk berbuat demikian.
Nah barusan mrupakan dampak positifnya, berikut ini dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh game :
- Ketagihan Game; Sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. Apalagi sampai melupakan segalanya. Tentu akan berdampak buruk pada si gamer itu sendiri. Karena semua akan tersita dan terfokus pada proses game itu.
- Lupa Waktu; Karena waktu terfokus pada proses
bermain game, maka waktu yang seharusnya untuk kegiatan lain akan teralihkan. Ini sangat berbahaya bagi gamer yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Karena kegiatan belajar mereka akan terganggu karena selalu absen alias bolos karena selalu bermain dan bermain saja yang dipikirkan. Bahkan pernah terjadi pada salah satu teman kampus saya semasa masih kuliah D3 di Politeknik Negeri Jakarta. Pada waktu itu merupakan saat-saat bagi kami mahasiswa angkatan kami untuk membuat Tuga Akhir sebagai syarat kelulusan. Namun disaat sebagian besar kami sibuk menyelesaikannya, salah satu kawan kami malah asyik sedang menyelesaikan game Ragnarok sampai-sampai Tugas Akhirnya tidak tersentuh sedikitpun. Karena hal tersebut akhirnya dia harus mundur satu tahun untuk menyelesaikan program D3 nya. Sungguh hal yang sangat disayangkan. Namun itu terjadi.
- Boros Uang; Pengeluaran keuangan akan membengkak
karena uang akan tersita untuk membeli voucher, atau rental warnet, biaya listrik, dan biaya internet perbulan. Seseorang yang keranjingan game akan rela mengeluarkan uang berapa pun demi memuaskan hobinya.
- Anti Sosial; Pengaruh game dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang. Yang seharusnya sifat seseorang manusia ialah makhluk sosial menjadi kebalikannya yaitu anti sosial. Ini diakibatkan dunianya yang dianggap sudah berbeda sehingga orang-orang disekitarnya tidak dihiraukan lagi. Semua terfokus hanya untuk bermain game saja. Sehingga kebutuhan manusiawinya untuk bersosialisasi terabaikan.
- Memiliki perangai yang buruk; Ada kasus pembunuhan yang terjadi pada
seseorang karena tersangkanya terpengaruh akibat game yang dimainkannya. Pengaruh buruk seperti kekerasan, seksual, kriminal, dll dapt merasuk kedalam pikiran seseorang sehingga disadari atau tidak akan mempengaruhi perangai dan perbuatan seseorang untuk melakukan hal yang sama seperti pada game yang oernah dia mainkan.
- Mengganggu kesehatan; Sebagian
gamer merupakan perokok. Dapat dilihat dari kebiasaan mereka merokok sembari bermain. Karena aktivitas bermain game di ruangan tertutup, otomatis asap rokok akan tetap berada di dalam ruangan terutama yang ber AC dan sistem ventilasi yang buruk. Sehingga akan berakibat buruk pada kesehatan gamer. Selain itu, jarangnya aktivitas yang banyak pada anggota tubuh gamer membuat tubuh jarang digerakkan atau di olah. Disamping itu terlalu banyak duduk juga tidak baik bagi kesehatan ginjal. Selain itu, pola makan para gamer biasanya tidak teratur atau bahkan kurang sama sekali. Sehingga berakibat dehidrasi, mag bahkan tifus.
- Menyebabkan kematian; Hal ini
pernah terjadi di Taiwan ketika seorang gamer yang ingin menyelesaikan gamenya nonstop selama seminggu lebih tanpa tidur, makan dan minum yang teratur membuatnya terkena serangan jantung tiba-tiba. Dalam sekejap orang itu mati mendadak karena serangan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar